Menu Utama

Monday, April 7, 2014

Partisi HD untuk KVM Virtualizor

Partisi HD untuk KVM Virtualizor

bisa di request permintaan ke Provider atau anda setting sendiri.
lalu instal centos kemudian virtualizor 

Cara Partisi Hardisk Untuk Ubuntu (Linux)

Saya ingin sharing tentang cara partisi hardisk, untuk studi kasus saya mencoba untuk menginstal Ubuntu OS. Bagaimana cara partisi hardisk untuk  menginstal Dual OS, windows dan ubuntu.

Cara Partisi Hardisk / Menyiapkan Ruang Kosong pada Hardisk

Untuk menginstal Ubuntu dapat dilakukan dengan 2 jenis konfigurasi, yaitu Single Boot atau Dual BootSingle Boot artinya Ubuntu hanya sistem satu-satunya sistem operasi pada komputer,  sedangkan Dual Boot artinya komputer memiliki 2 atau lebih sistem operasi yang dapat dipilih pengguna untuk diaktifkan.
Konfigurasi Dual Boot merupakan konfigurasi yang sering dipakai karena komputer biasanya sudah terpasang sistem operasi lain, seperti Windows XP, Windows Vista/7/8. Untuk menginstal Ubuntu pada komputer diperlukan ruang kosong, dianjurkan sebesar 5 Gb ke atas. Cara partisi hardisk atau membuat ruang kosong pada hardisk adalah dengan bantuan software khusus seperti Partition Magic, EASEUS Partition Master ataupun pada saat instalasi Windows XP atau Windows Vista/7/8 pertama kali yang sengaja diatur agar tidak mengambil semua ruang di hardisk.
cara partisi hardisk

Konsep Partisi Hardisk

Hardisk pada komputer adalah alat yang digunakan untuk menyimpan berkas-berkas komputer secara permanen. Pada penyimpanannya hardisk tersebut akan terbagi-bagi dalam bagian-bagian yang disebut partisi. Pada konfigurasi Dual Boot yang dijelaskan di atas, sistem operasi Windows akan menempati salah satu partisi, sedangkan Ubuntu akan dipasang dengan membuat partisi-partisi baru pada ruang kosong yang telah disediakan.

Biasanya untuk pemasangan Ubuntu/LINUX, diperlukan minimal sebanyak 1 buah partisi dan direkomendasikan 4 buah partisi:
  • partisi /boot : partisi ini berisi berkas-berkas yang diperlukan Ubuntu pada saat penyalaan komputer sejak awal. Ukuran yang direkomendasikan untuk partisi ini adalah 256 MB.
  • partisi / : partisi ini disebut juga partisi root yang akan digunakan untuk menyimpan semua berkas-berkas utama dari sistem operasi Ubuntu. Ukuran dari partisi ini minimal 2 GB. Tapi sebaiknya dibuat lebih dari 5 GB.
  • partisi /home : partisi /home adalah partisi tempat menyimpan berkas-berkas dari semua pengguna dari sistem operasi Ubuntu/LINUX. Apabila pada saat instalasi Ubuntu/LINUX tidak dispesifikasikan, maka program instalasi akan menempatkan /home menjadi satu dengan partisi /. Pemisahan partisi /home direkomendasikan karena pada saat memperbaiki sistem Ubuntu misalnya atau pada saat memperbarui sistem opersi Ubuntu yang rusak biasanya disarankan untuk memformat ulang semua partisi yang ada termasuk partisi /. Apabila partisi /home dipisahkan maka data-data dari pengguna yang sebelumnya tersimpan tidak akan terhapus.
  • partisi swap : partisi ini merupakan partisi yang digunakan untuk menyimpan data sementara pada saat komputer aktif terutama pada kondisi memori komputer sedang menyimpan data yang lebih besar dari kapasitasnya sehingga akan menyimpan sebagian datanya pada partisi swap. Saya biasa menyebut partisi swap seperti virtual memory. Biasanya besar partisi swap adalah 2 kali dari memori komputer anda.
  • partisi-partisi tambahan : partisi dari sistem operasi Windows akan dianggap partisi tambahan yang akan dipasang pada lokasi /media pada partisi root. Misalnya, partisiWindows terdapat pada partisi pertama maka partisi tersebut akan dinamakan /media/sda1atau /media/hda1.

Konsep File system pada Komputer

Cara sebuah sistem operasi menyimpan berkas-berkas pada sebuah partisi dinamakanFilesystem. Untuk sistem operasi Windows Filesystem yang biasanya digunakan adalah NTFS, FAT32, ataupun WinFS. Sedangkan untuk Ubuntu dipergunakan Filesystem EXT3.

Pada saat sistem operasi Ubuntu dioperasikan nantinya, komputer akan mampu mengenali partisi-partisi yang dimiliki oleh sistem operasi Windows terutama NTFS dan FAT32, namun dengan perbedaan perlakuan pada keduanya. Untuk Filesystem NTFS sifatnya hanya read-only(baca saja) sehingga kita hanya mampu membaca dan tidak bisa menyimpan atau membuat berkas baru pada partisi tersebut, sedangkan untuk FAT32 kita dapat melakukan baca maupun menyimpan berkas baru pada partisi tersebut.

Setelah mengetahui perbedaan perilaku Filesystem Windows pada Ubuntu, maka biasanya para pengguna Ubuntu maupun sistem operasi Linux yang lain pada saat instalasi Windows akan membuat 2 partisi: partisi pertama memiliki Filesystem NTFS untuk menyimpan berkas utama Windows, sedangkan partisi kedua memiliki Filesystem FAT32 yang berisi data-data pribadi yang dapat dibaca maupun ditulis baik dari Windows maupun Ubuntu.
Untuk data-data file sebaiknya pakai Filesystem FAT32  karna bisa dibaca dan ditulis baik dari Windows atau Ubuntu / LINUX

No comments:

Post a Comment